Selasa, 02 April 2024. Bertempat di Aula kantor Lurah Kamanisan, Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan Pelatihan Inovasi dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Produktif. Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kamanisan (Armin, SE), Sekretaris Lurah, (Darmat, SE, M.Si) para pegawai pelaksana Kelurahan, Ketua LP2M (Dr. Hunainah, MM), Sekretaris (Dr. Ade Fakih Kurniawan, M.Ud) Kapus PkM (Dr. Agus Sukirno, M.Pd), Tim TA (Eni Nuraeni, M.Si, Nina Fitriyani, M.Pd) Relawan PkM dan Para peserta pelatihan perwakilan RT 05, 06, 08 RW 02, RT 13 RW 03.
Dalam sambutannya Sekretaris Lurah Kamanisan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim LP2M yang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kelurahan Kamanisan. Lebih lanjut, Darmat menyampaikan agar materi pelatihan yang disampaikan disimak dengan baik, dan dipraktekkan agar pekarangan rumah menjadi lebih produktif dengan ditanami beraneka macam tanaman, seperti: cabe rawit, tomat, terong, dan sejenisnya.
Selanjutnya Ketua LP2M dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Kamanisan dan jajarannya yang telah menjalin kerjasama dengan baik dengan Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Ini juga merupakan bagian kepedulian kampus terhadap lingkungan sekitar sebagai penyangga kampus. Di akhir sambutannya Hunainah berharap agar kegiatan ini bukan sekedar seremonial, namun ibu-ibu peserta pelatihan menyimak dan mempraktekkan tata cara pemanfaatan pekarangan rumah agar lebih produktif.
Ketua RT RW 02 Edi Sumantri mengungkapkan rasa senangnya karena tim LP2M UIN Sultan Maulana Hasanuddin mengadakan kegiatan pengabdian di kelurahan Kamanisan. “Alhamdulillah saya merasa senang dan berterima kasih ibu-bu warga kami ikut pelatihan. Semoga bibit tanaman yang sudah diberikan dirawat dengan baik dan bisa dipanen hasilnya,” ungkapnya.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Agus Sukirno, M.Pd memberikan apresiasi kepada para peserta yang dapat hadir tepat waktu dan antusias mengikuti pelatihan. Ia berharap semoga ibu-ibu lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan ditanami berbagai jenis sayuran. Minimal hasilnya dapat dikonsumsi untuk kebutuhan keluarga tanpa harus beli ke warung atau pasar. Bahkan bila hasil panennya bagus bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga, pungkasnya (Tim PkM).