Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar Workshop Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat LP2M Lantai 2 Gedung Rektorat dari tanggal 22-23 Februari 2023. Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor UIN SMH Banten yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Dr. Hidayatullah, M.Pd (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
Dalam sambutannya Wakil Rektor III berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat membangun semangat integrasi dan efisiensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa “jangan sampai kampus hanya menjadi ‘Menara Gading’ yang keberadaannya tidak dapat dirasakan oleh masyarakat, lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung antara civitas akademika (Dosen dan Mahasiswa) dengan masyarakat”.
Selaras dengan apa yang diungkapkan oleh Wakil Rektor III di atas, Dr. Ade Fakih Kurniawan, M.Ud (Sekretaris LP2M UIN SMH Banten) mengungkapkan bahwa untuk memberikan akses kepada Dosen dan Mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti KUKERTA, LP2M UIN SMH Banten mencoba membuat pilihan-pilihan model KUKERTA sebagai upaya untuk memudahkan Dosen dan Mahasiswa dalam melakukan kegaiatan pengabdian kolaboratif di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu melalui Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M UIN SMH Banten telah membuat Draft Pedoman Pelaksanaan KUKERTA Tahun 2023 yang dikemas dalam tajuk “Workshop Penyusunan Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LP2M UIN SMH Banten Tahun 2023”.
Lebih lanjut Sekretaris LP2M UIN SMH Banten mengungkapkan bahwa “tentu Draft Pedoman KUKERTA ini perlu banyak masukan dari berbagai stakeholder yang ada di internal UIN SMH Banten, dan LP2M UIN SMH Banten akan membuat Tim Komite Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan melibatkan semua unsur pimpinan terkait baik di tingkat Rektorat maupun di tingkat Fakultas, pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan yang ada di tingkat Rektorat dan Fakultas, yang pada intinya semua bersepakat dalam hal integrasi dan efisiensi kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti KUKERTA dan PPL dapat diintegrasikan dalam satu waktu dan kegiatan yang saling melengkapi. Selain diskusi secara internal dalam kegiatan ini juga turut menghadirkan narasumber-narasumber yang berasal dari luar kampus UIN SMH Banten. Adapun pemateri yang diundang adalah Dr. M. Ali Rusdi, S.Th.I., MH (Ketua LP2M IAIN Parepare) berbicara terkait Program Digitaslisasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KUKERTA) dan Dr. Kamarusdiana Muhammad, MH (Kapus PpM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) menyampaikan materi tentang “Pengabdian Masyarakat
Antara Cita Ideal Dan Realita” antara Pengabdian Masa Lalu, Pengabdian Masa Kini, dan Pengabdian Masa Depan, juga di dalamnya memberikan informasi pilihan-pilhan jenis atau model Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
LP2M UIN SMH Banten lewat Pusat Pengabdian kepada Masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada para narasumber yang sudah membagi pengalaman kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan IAIN Pare-pare, tutup Dr. Agus Sukirno, M.Pd (Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M UIN SMH Banten).